Clock
Pencarian
Latest topics
Berita Terbaru
Kalkulator
Harga Emas Realtime
Gold Dashboard
Orang yang miskin merokok akan dicabut jaminan kesehatannya
3 posters
:: OBROLAN WARGA :: Bebas Ngobrol
Halaman 1 dari 1
Orang yang miskin merokok akan dicabut jaminan kesehatannya
Orang miskin yang merokok akan dicabut jaminan kesehatannya
Keluarga miskin di Jakarta yang anggota keluarganya ada yang merokok maka seluruh keluarga tersebut dipastikan akan dicabut kartu jaminan kesehatannya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang menggodok rencana tersebut yang nantinya akan melibatkan beberapa instansi terkait.
Keluarga miskin yang salah satu anggota keluarganya merokok terancam tidak mendapatkan Jaminan Pemeliharaan Keluarga Miskin (JPK Gakin).
"Kita akan gunakan survei, tapi teknisnya nanti seperti apa masih kita bahas. Kita terus melakukan pendalaman untuk hal ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati saat dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2010).
Dinkes serius untuk mengkaji rencana pencabutan jaminan kesehatan itu. "Rencana itu terus kita bahas di Dinas saya, juga melibatkan lintas dinas dan pihak terkait. Kita serius dalam hal ini," tegasnya.
"Karena kalau misalnya bapaknya merokok, istri dan anaknya juga pasti menjadi perokok pasif. Itu lebih berbahaya, mubazirkan kita beri tunjangan kesehatan," tandas Dien.
Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi DKI, keluarga miskin lebih besar menghabiskan uang untuk membeli rokok daripada membeli makanan sehari-hari.
"Data yang kita dapat, uang makan mereka cuma 19 persen, tapi uang rokok bisa lebih dari 20 persen," ujar Dien.
Sebelumnya, Komnas Pengendalian Tembakau mencatat konsumsi rokok keluarga miskin menyumbang 32.400 kematian balita per tahun di Indonesia. Belanja rokok pada keluarga miskin di tahun 2006 setara dengan 15 kali biaya pendidikan dan 9 kali biaya kesehatan.
Yang lebih memprihatinkan keluarga miskin cenderung lebih suka mengeluarkan uangnya untuk membeli rokok dibanding belanja kebutuhan protein atau untuk pendidikan.
Kebiasaan merokok pada orang tua, bisa berdampak buruk pada gizi balita sehingga meningkatkan risiko gizi kurang dan gizi subur (overweight) yang nantinya berkontribusi pada peningkatan kematian bayi dan balita. Hal ini disebabkan dari zat-zat kimia yang terkandung didalam rokok.
Pada ibu hamil memiliki risiko dua kali lebih besar untuk melahirkan dengan berat badan bayi yang rendah dan kemungkinan menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, intelektual, aborsi spontan, insiden plasenta bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi.
Keluarga miskin di Jakarta yang anggota keluarganya ada yang merokok maka seluruh keluarga tersebut dipastikan akan dicabut kartu jaminan kesehatannya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang menggodok rencana tersebut yang nantinya akan melibatkan beberapa instansi terkait.
Keluarga miskin yang salah satu anggota keluarganya merokok terancam tidak mendapatkan Jaminan Pemeliharaan Keluarga Miskin (JPK Gakin).
"Kita akan gunakan survei, tapi teknisnya nanti seperti apa masih kita bahas. Kita terus melakukan pendalaman untuk hal ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati saat dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2010).
Dinkes serius untuk mengkaji rencana pencabutan jaminan kesehatan itu. "Rencana itu terus kita bahas di Dinas saya, juga melibatkan lintas dinas dan pihak terkait. Kita serius dalam hal ini," tegasnya.
"Karena kalau misalnya bapaknya merokok, istri dan anaknya juga pasti menjadi perokok pasif. Itu lebih berbahaya, mubazirkan kita beri tunjangan kesehatan," tandas Dien.
Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi DKI, keluarga miskin lebih besar menghabiskan uang untuk membeli rokok daripada membeli makanan sehari-hari.
"Data yang kita dapat, uang makan mereka cuma 19 persen, tapi uang rokok bisa lebih dari 20 persen," ujar Dien.
Sebelumnya, Komnas Pengendalian Tembakau mencatat konsumsi rokok keluarga miskin menyumbang 32.400 kematian balita per tahun di Indonesia. Belanja rokok pada keluarga miskin di tahun 2006 setara dengan 15 kali biaya pendidikan dan 9 kali biaya kesehatan.
Yang lebih memprihatinkan keluarga miskin cenderung lebih suka mengeluarkan uangnya untuk membeli rokok dibanding belanja kebutuhan protein atau untuk pendidikan.
Kebiasaan merokok pada orang tua, bisa berdampak buruk pada gizi balita sehingga meningkatkan risiko gizi kurang dan gizi subur (overweight) yang nantinya berkontribusi pada peningkatan kematian bayi dan balita. Hal ini disebabkan dari zat-zat kimia yang terkandung didalam rokok.
Pada ibu hamil memiliki risiko dua kali lebih besar untuk melahirkan dengan berat badan bayi yang rendah dan kemungkinan menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, intelektual, aborsi spontan, insiden plasenta bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi.
arfiero- Jumlah posting : 16
Join date : 09.02.10
Lokasi : blok k-7
Re: Orang yang miskin merokok akan dicabut jaminan kesehatannya
gak adil bngt tuwh pemerintah
udh miskin, jaminan kesehatan dicabut ter...la...luh
kan kasihan juga tukang rokoknya coz saya jualan rokok :kidding
yg ini serius : pemerintah cuma bisa ngelarang doang...tanpa ngasih solusi...ter....la....lu (kata bang rhoma)
udh miskin, jaminan kesehatan dicabut ter...la...luh
kan kasihan juga tukang rokoknya coz saya jualan rokok :kidding
yg ini serius : pemerintah cuma bisa ngelarang doang...tanpa ngasih solusi...ter....la....lu (kata bang rhoma)
mama resty- Jumlah posting : 8
Join date : 10.02.10
Age : 49
Lokasi : daerah terpencil
Rokok
mama resty wrote:gak adil bngt tuwh pemerintah
udh miskin, jaminan kesehatan dicabut ter...la...luh
kan kasihan juga tukang rokoknya coz saya jualan rokok :kidding
yg ini serius : pemerintah cuma bisa ngelarang doang...tanpa ngasih solusi...ter....la....lu (kata bang rhoma)
berarti rokok bagi orang kaya... mmmhmmmhmmh....
Asfarilla- Jumlah posting : 2
Join date : 10.02.10
Similar topics
» Sudahkah Ada Orang yang Berdoa Buat Saya?
» ciri ciri istri yang baik
» Yang Mana Bosnya
» Misteri harga Tokek yang selangit
» 100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah
» ciri ciri istri yang baik
» Yang Mana Bosnya
» Misteri harga Tokek yang selangit
» 100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah
:: OBROLAN WARGA :: Bebas Ngobrol
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Fri Sep 22, 2017 5:02 pm by dinomflorist
» jual bunga papan Rp.325.000 Free Delivery DKI Jakarta
Wed Aug 09, 2017 9:38 am by dinomflorist
» Perlengkapan Safety dan lain lain
Mon Aug 24, 2015 11:27 am by dutasafety
» Jual Rumah Pejaten
Tue Aug 18, 2015 2:14 pm by dutasafety
» jual perlengkapan safety dan medis
Mon Jan 20, 2014 4:04 pm by dutasafety
» Peluang besar untuk usaha sampingan yaitu menjadi agen tiket pesawat
Tue Nov 13, 2012 12:51 pm by arie
» ikan betutu
Tue Nov 06, 2012 2:12 pm by arie
» Tas Sulam Pita - Batam (Ribbon Embroidery)
Thu Mar 15, 2012 5:00 pm by Agus AK
» sepeda ontel
Fri Feb 17, 2012 3:40 pm by arie